Lebih Baik Menunggu Orang Yang Kamu Inginkan Dari Pada Berjalan Dengan Orang Yang Tersedia

Memiliki seseorang yang benar-benar kita inginkan tentunya merupakan sebuah kebahagiaan  terbesar dalam hidup, tapi tidak semudah itu untuk meraihnya. Semua butuh proses, akan banyak lika-liku kehidupan didalamnya.

Saat kita mencintai seseorang yang tidak/belum menyukai kita, maka kita tidak boleh memaksakannya. Terkadang disaat-saat seperti ini-lah, ada orang yang mencoba hadir dan menyayangi kita dengan tulus tapi ia bukan orang yang benar-benar kita inginkan.

Disinilah kita dituntut untuk bersikap layaknya manusia yang ber-attitude tinggi, karena disisi lain kita juga tahu bagaimana rasanya mencintai tanpa memiliki. Ketika kita memutuskan untuk membuka hati untuk orang baru, maka kita harus melakukannya dengan totalitas. Tapi tentunya kita semua tahu, bahwa hidup bersama orang yang kita inginkan pasti sangat membahagiakan. Saat ada pada posisi ini sangat diperlukan keputusan yang matang dan ketegasan dalam bersikap.

Ingat “Jika tidak mau disakiti maka jangan menyakiti” jika tidak benar-benar ingin membuka hati dengan orang baru maka jangan biyarkan ia berharap. Karena akan sangat menyakitkan ketika kamu memberinya harapan padanya namun hatimu sesungguhnya untuk orang lain. Jadi, katakan-lah yang sejujurnya agar tidak ada yang merasa dikecewakan dikemudian hari.

Jika pilihanmu adalah berusaha untuk mendapatkan hati dari orang yang kamu inginkan, maka kamu harus melakukannya dengan cerdik. Jangan terlalu menunjukkan perasaanmu, karena itu sangat memalukan. Dan jangan mengemis cintanya, karena balasan cinta atas dasar kasihan sangat terlihat menyedihkan. Yang harus kamu lakukan untuk membuatnya tertarik padamu adalah jadilah dirimu sendiri tunjukan keunikanmu dan berusahalah memperbaiki diri agar lebih dekat dengan Allah SWT. Dan mintalah kepada Allah, karena Allah-lah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
 
Menjadi dirimu sendiri tidak lantas harus selalu menjadi seperti kamu saat ini, perubahan tetap diperlukan. Kamu juga harus mencari tahu pasangan ideal seperti apa yang ia inginkan, dan jika itu positif maka terapkanlah dalam dirimu. Tidak ada ruginya bukan? Karena itu akan membawa pengaruh positif juga untukmu, dan jika kamu tetap belum berhasil setidaknya kamu sudah menjadi manusia yang jauh lebih baik yang InsaAllah akan berjodoh dengan yang baik pula. Karena sejatinya jodoh itu ditangan Tuhan.

Tetap semangat dalam memperjuangkan!!!

Berjilbablah, Meskipun Engkau Belum Menjadi Wanita Shalihah

Salah satu syari’at dalam agama islam adalah menutup aurat. Aurat wanita adalah dari ujung kepala hingga kaki kecuali telapak tangan dan wajah. Sehingga berjilbab adalah salah satu syari’at dalam islam.

Jilbab juga bisa menjadi pelindung diri untuk seorang muslimah, dengan berjilbab seorang muslimah akan terlihat lebih terhormat dihadapan lawan jenis sehingga dapat menghindari maksiat. Semakin tertutup wanita maka lelaki akan semakin penasaran dengan kepribadiaanya. Karena wanita yang tertutup mencerminkan wanita yang shalihah dan taat akan perintah Allah.

Wanita yang berjilbab memiliki nilai jual yang tinggi dan menjadi harta berharga bagi lelaki yang memilikinya karena ia dapat menjaga tubuh dan kehormatannya dari pandadangan lawan jenis.
Berjilbab tidak lantas membuat wanita terlihat kuno atau tidak stylis, karena pada saat ini model trend hijab sudah marak berkembang di masyarakat dan sudah dirancang sedemikian rupa mengikuti gaya hidup terkini.

Wanita shalihah pasti berjilbab, tapi yang berjilbab belum tentu shalihah. Karena diantaranya ciri-ciri wanita shalihah adalah :
1.    Taat kepada Allah dan suami
2.    Menyejukkan hati suami
3.    Amanah dalam menjaga kehormatan dirinya dan keluarga

Jika ada yang berkata “lebih baik tidak berjilbab tapi tidak munafik dari pada berjilbab tapi munafik”. Sungguh keduanya tidak ada yang jauh lebih baik, dan hanya orang munafiklah yang berpedoman seperti itu, karena berjilbab adalah perintah langsung dari Allah sehingga yang muslimah harus berjilbab. Seburuk apapun perilakunya ketika dia tetap memutuskan untuk berjilbab maka ia sudah menutup satu pintu dosanya, tapi tidak cukup hanya disitu. Hendaknya kita juga harus tetap berusaha menjalankan semua perintah Allah sesuai syariat islam.

Carilah Pasangan Yang Bisa Merubahmu Menjadi Sholehah Dan Menuntunmu Menuju Syurga Allah SWT

Carilah pasangan yang dapat menuntunmu menjadi wanita yang lebih shalihah, bukan sekedar merubah status menjadi menikah. Sebab menikah bukanlah pekara mudah, kamu akan menghabiskan sisa hidupmu bersama lelaki pilihanmu. Tentunya semua orang mendambakan rumah tangga islami penuh dengan kehangatan dan kebahagiaan.

Maka rencanakanlah sedari awal, karena dalam menjalani kehidupan kita butuh planing agar kehidupan dapat terarah. Jangan terburu-buru untuk memilih pasangan hidup, lebih baik terlambat dari pada gagal.

Semua wanita pasti menginginkan lelaki sholeh menjadi imamnya, tapi tidak cukup dengan hanya mengharapkan pasangan yang sempurna. Seorang wanita juga harus memantaskan diri dengan cara mendekatkan diri dengan Allah SWT. Sebab lelaki yang sholeh tentunya juga mengharapkan wanita shalihah sebagai istrinya, karenanya wanita harus membekali dirinya dengan ilmu Allah.
Lelaki dapat memilih wanita yang ingin da nikahi, tapi wanita juga berhak untuk menolak lelaki yang tidak ia inginkan. Disinilah perencanaan itu diperlukan. Lelaki seperti apa yang kamu inginkan? Ini adalah kunci yang akan menentukan kehidupanmu di masa depan. Jangan sampai salah dalam menentukan pilihan.

Tidak ada manusia yang sempurna, tapi kita punya standar untuk mengatakan lelaki itu layak untuk dipertimbangkan. Carilah lelaki yang pantas untuk dijadikan imam dalam keluarga, lelaki yang bisa menggandengmu bersama menuju surga Allah SWT.

Apakah kamu menginginkan “dia” yang selalu mengajakmu hura-hura? Dugem? Pacaran? Bahkan meninggalkan shalat? Apa yang kamu harapkan dari laki-laki seperti dia? Jika Allah saja ia khianati, bukankan tidak mungkin ia juga akan mengkhianatimu dikemudian hari?.
Maka, marilah kita berusaha menjadi wanita yang cerdas dalam menentukan pilihan. Pilihlah lelaki yang mampu menuntunmu menuju jalan Allah.

Jangan Mudah Menyerah, Hubungan Butuh Perjuangan

Menentukan pilihan bukanlah hal tersulit, bertahan dengan pilihan-lah yang jauh lebih sulit. Ketika kita telah memilih seseorang untuk menjadi pendamping hidup maka kita harus berani membuat sebuah komitmen untuk kebaikan bersama. Karena hidupmu bukan lagi tentang kesenanganmu sendiri, melainkan juga dia (pasanganmu).

Diawal terjalinnya hubungan mungkin semuanya akan terlihat indah dan menyenangkan. Namun, seiring berjalannya waktu akan timbul masalah-masalah kecil yang jika tidak segera diselesaikan bisa memicu pekara besar. Tidak ada hubungan yang tidak memiliki masalah, semua itu tergantung pada bagaimana cara kita dalam menghadapi setiap masalah.

Ketika hubungan sudah terjalin cukup lama kemungkinan munculnya rasa bosan sangatlah besar, rasa bosan inilah yang bisa memicu timbulnya berbagai masalah. Dengan adanya rasa bosan, seseorang yang tidak bisa mengontrol emosionalnya dengan baik maka sikapnya akan cenderung berubah. Mulai bersikap acuh dengan pasangan adalah salah satunya, atau bahkan bisa lebih parah lagi.

Ketika kita menginginkan sesuatu hal yang belum kita miliki tentu ia akan terlihat sangat indah dan kita cenderung akan memperjuangkannya. Namun sebaliknya, ketika sesuatu itu sudah kita dapatkan maka yang tadinya terlihat indah menjadi terlihat biasa saja. Hal itulah yang mendasari terciptanya peribahasa “rumput tetangga terlihat lebih hijau” peribahasa ini sangat berkaitan dengan sebuah hubungan yang sedang mengalami kebosanan. Sebagian orang yang tidak bisa menghadapinya akan cenderung melihat keindahan luar, bahkan bisa sampai berselingkuh. Sangat besar bukan dampaknya? Itulah alasan kenapa dalam menjalin hubungan dibutuhkan komitmen yang kuat, dan dalam menjalin komitmen dibutuhkan perjuangan yang hebat.

Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di hari esok, jadi hari ini lakukanlah tugasmu dengan sebaik mungkin. Bayangkan saja ketika besok kamu tidak lagi bisa mengasihi dan melayani pasanganmu seperti hari ini, dari situlah kamu harus membuat sebuah motivasi bahwa hari ini “aku harus memberikan yang terbaik”.
Teruslah melihat sisi baik pasanganmu hingga kamu terus jatuh cinta setiap harinya dan rasa bosan tidak akan pernah ada.

Terkadang, Bersikap Bodo Amat Terhadap Omongan Orang Juga Perlu

Semua orang memiliki hak untuk mengatakan sesuatu, namun kita juga mempunyai hak untuk tidak mempedulikan. Karena terlalu mempedulikan omongan orang hanya akan membuat kita berkecil hati dan tidak percaya diri.

Manusia telah dibekali otak dan hati oleh Tuhan YME, tapi dalam berbicara, menyampaikan pendapat atau mengkritik sering kali mereka hanya menggunakan otak sehingga tidak mempedulikan perasaan dari lawan bicara. Meskipun tidak semua orang demikian, ada juga yang sangat menjaga attitude berbicara, sehingga setiap perkataannya betul-betul dijaga dan dipastikan tidak menyinggung lawan bicara.

Itulah alasan kenapa bersikap bodo amat terhadap omongan orang itu juga perlu, karena tidak semua kritik dan saran itu membangun. Ada sebagian orang yang sengaja mengkritik atau memberi saran dengan tujuan menjatuhkan.

Kamu tidak perlu mengambil hati perkataan orang-orang yang berusaha menjatuhkanmu. Jadilah diri sendiri dan bersikaplah bodo amat. Pedulikan orang-orang yang juga peduli terhadapmu, sebab yang peduli akan senantiasa menjaga perasaanmu.

Tidak cukup hanya disini, kamu juga harus bisa menjadikan setiap kritikan menjadi sebuah motivasi. Sehingga kamu tidak akan pernah jatuh ketika dihina, dan ketika dihina-pun kamu harus tetap menjadi pribadi yang kuat dan sabar. Kuat tidak lantas membuatmu membalas mereka dengan hinaan, kamu harus tampar mereka dengan segudang prestasi hingga mereka merasa malu dan tidak lagi berani merendahkanmu karena sebenarnya merekalah yang jauh lebih rendah.

Wanita Tidak Membalas Chat Pria Bukan Karena Sombong, Tapi Karena Membatasi Diri Atau Ada Hati Yang Memang Harus Ia Jaga.

Teruntuk kalian yang sering kali menyebut kami (wanita) sombong sebelum kita saling mengenal. Saya beri dua pilihan, mana yang menurut kalian lebih baik?
1. Wanita yang selalu membalas semua chat di sosial media dari lelaki yang tidak dikenal dengan chat-chat yang tidak penting.
2. Wanita yang hanya membalas chat dari lelaki yang benar-benar ia kenal, dan hanya sesekali membalas chat dari lelaki yang tidak ia kenal namun berkepentingan.

Sebagian lelaki memiliki hobi berkenalan dengan wanita melalui media sosial, akan tetapi tidak semua wanita mau merespon begitu saja. Tanggapan dari lelaki yang tidak direspon juga bermacam-macam. Ada yang biasa saja, spam chat dengan sopan, bahkan ada juga yang marah-marah ga jelas.

Semua orang memiliki hak untuk memulai obrolan dengan siapapun di media sosial, tapi mereka yang kalian chat juga berhak untuk menolak dan jangan memaksa mereka. Karena mereka yang tidak meresponmu juga pasti punya alasan tersendiri kenapa dia memilih mengabaikanmu.

Teruntuk lelaki, jangan katakan wanita itu sombong ketika mereka tidak membalas chat basa-basimu di sosial media. Mungkin mereka adalah wanita yang taat akan agama sehingga mereka sangat membatasi diri dengan interaksi terhadap lawan jenis atau mungkin juga ada hati yang mereka jaga. Mempunyai komitmen dengan seseorang merupakan alasan yang paling banyak mendasari kenapa wanita tidak merespon chat dari lelaki yang mengajaknya berkenalan.

Untuk para lelaki jangan berkecil hati ya, karena kalian masih tetap punya peluang untuk bisa berkenalan dengan wanita di sosial media. Beberapa cara agar chat kalian direspon adalah dengan memulai obrolan dengan kalimat yang sopan, mengawali dengan salam misalnya. Cara lain adalah dengan memasang profil yg terkesan rapi dan santun, ketika wanita akan membalas chat dari pria yang tidak ia kenal maka ia akan terlebih dahulu mengunjungi profilmu untuk memastikan kamu adalah orang baik-baik. Dengan profil yang rapi akan memberikanmu kesan pria yang santun. Dengan kesan yang santun maka kemungkinan wanita membalas chatmu (lelaki) akan lebih besar.